29 February 2012

Permainan Persepsi

Permainan persepsi...

Dari Dewan Bahasa Dan Pustaka
-(persépsi) gambaran atau bayangan dlm hati atau fikiran (tentang sesuatu), pan­dangan (menerusi pancaindera), tanggapan: kekuatan imaginasi, kepekaan dan ~nya terhadap alam dan kehidupan memberikan gaya dan pengucapan yg khusus pd karya-karyanya; mempersepsi membuat gambaran (bayang­an) dlm hati atau fikiran tentang sesuatu: objek-objek yg dipersepsi secara visual diterima tanpa soal.

Dari wikipedia
- Persepsi adalah sebuah proses saat individu mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan sensoris mereka guna memberikan arti bagi lingkungan mereka.[1] Perilaku individu seringkali didasarkan pada persepsi mereka tentang kenyataan, bukan pada kenyataan itu sendiri.

Sebenarnya pada pandangan saya permainan persepsi ini lebih menjurus kepada perkara-perkara yang disengajakan oleh individu tertentu supaya timbul prasangka atau tanggapan orang lain dalam sesuatu perbuatan, perkataan atau lain-lain sifat yang kebanyakannya adalah tanggapan negatif tanpa fakta yang tepat dan sahih.

Dan dunia akhir zaman ini lebih mencetus kepada permainan persepsi yang berleluasa yang mana menjurus lebih kepada fitnah.


Dialah yang menurunkan kepadamu (wahai Muhammad) Kitab Suci Al-Quran. Sebahagian besar dari Al-Quran itu ialah ayat-ayat "Muhkamaat" (yang tetap, tegas dan nyata ma'nanya serta jelas maksudnya) ayat-ayat Muhkamaat itu ialah ibu (atau pokok) isi Al-Quran. Dan yang lain lagi ialah ayat-ayat "Mutasyaabihaat" (yang samar-samar, tidak terang maksudnya). Oleh sebab itu (timbullah faham yang berlainan menurut kandungan hati masing-masing) - adapun orang-orang yang ada dalam hatinya kecenderungan ke arah kesesatan, maka mereka selalu menurut apa-apa yang samar-samar dari Al-Quran untuk mencari fitnah dan mencari-cari Ta`wilnya (memutarkan maksudnya menurut yang disukainya). Padahal tidak ada yang mengetahui Ta`wilnya (tafsir maksud yang sebenar) melainkan Allah. Dan orang-orang yang tetap teguh serta mendalam pengetahuannya dalam ilmu-ilmu agama, berkata: "Kami beriman kepadanya, semuanya itu datangnya dari sisi Tuhan kami". Dan tiadalah yang mengambil pelajaran dan peringatan melainkan orang-orang yang berfikiran. (ALI-'IMRAAN : 7)


Oleh yang demikian jauhilah fitnah dan perkara-perkara yang ke arah permainan persepi

1 comment:

  1. Setuju. Dizaman skrg yg penuh dgn fitnah yg ditabur merata, kita kena jaga persepsi kita agar tidak mendekati/menyamai fitnah

    ReplyDelete